Skip to main content

Ingatan Manusia Dalam Belajar Forex


Pengertian Ingatan Setiap manusia memiliki ingatan, ingatan merupakan sesuatu yang khususnya dalam proses belajar ingatan mempunyai peranan yang sangat besar, dalam kegiatan belajar mengajar untuk itu perlu kita ketahui apa itu ingatan. Ingatan dalam bahasa Inggris disebut 8220memory8221 adalah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan, dan memperoduksi kesan-kesan. (H. Abu Ahmadi, Psikologi Umum, Hlm: 70). Menurut Sumardi Suryabrata (Psikologi Pendidikan Hlm8221 44) ingatan yakni kecakapan untuk menerima, menyimpan dan memproduksi kesan-kesan. Sedangkan ingatan menurut Slameto (Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Hlm: 113) adalah penarikan kembali informasi yang pernah dialami sebelumnya. Dalam kamus ilmiah popular ingatan adlaah suatu kemampuan jiwa menghubung-hubungkan pengalaman yang telah lampau dengan pengalaman yang sekarang, jadi pengalaman yang telah melekat didalam jiwa seseorang di produksi di dalam masa sekarang. Kartini Kartono sebagaimana dikutip Suprametno W (Diktat Psikologi Belajar Hlm: 19) menyatakan bahwa ingatan adalah kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, memproduksi kembali isi kesadaran. Dari beberapa defenisi di atas, dapat dikatakan mengandung arti yang tidak jauh beda yakni menerima, menyimpan dan memproduksi. Jadi ingatan adalah suatu pengalaman yang pernah sudah terjadi sebelumnya kemudian dalam situasi tertentu ia muncul dengan adanya alas an-alasan tertentu yang menarik ia keluar sehingga direproduksi kemabli. Ingatan sangat penting dalam kehidupan manuscrito karena ia berfungsi sebagai pelengkap dalam berfikir kerena pemikir-pemikir yang baik adalah orang-orang yang telah belajar untuk mengingat kembali pengalaman-pengalamannya. Dengan adanya kemampuan untuk mengingat pada manuscrito berarti adanya suatu indikasi bahwa manuscrito mampu menerima menyimpan dan memunculkan kembali dari sesuatu yang pernah dialaminya. B. Fungsi dan Sifat Ingatan Ingatan mempunyai-fungsi-fungsi yang membantu manuscrito seseorang khususnya siswa dalam proses pembelajaran. Secara teori dapat dibedakan adanya tiga aspek dalam berfungsinya ingatan sebagai berikut: 1. Mencamkan yaitu menemukan kesan-kesan Mencamkan terbagi kepada dua bagian yaitu mencamkan secara sengaja dan mencamkan secara tidak sengaja. 2. Menyimpan kesan-kesan ingatan berhubungan dengan emosi seseorang akan mengingat sesuatu yang lebih baik, apabila peristiwa-peristiwa itu menyentuh perasaan-perasaan sedang kejadian yang tidak menyentuh emosi akan di abaikan, dari sinilah kesan-kesan itu disimpan di otak seseorang siswa apabila ia Sangat suka dengan satu mata pelajaran, maka ingatan pada mata pelajaran tersebut sangatlah kuat dan memungkinkan dapat disimpan lama. 3. Memproduksi kesan-kesan, yaitu pengaktifan kembali hal-hal yang dicamkan, dalam reproduções ini ada 2 bentuk, yaitu: a. Mengingat kembali, misalnya minggu lalu siswa-siswadiberikan materi tata tertib wudhu8217 dan hari ini anak siswa ditanya hal yang sama, maka siswa akan mengingat kembali materi minggu lalu. B. Mengenal kembali, misalnya siswa kehilangan sebuah pulpen lalu di perlihatkanlah sebuah pulpen, maka siswa akan mencocokkan kesan yang telah tersimpan dengan sebuah pulpen yang diperlihatkan di depannya. Dalm buku (Psikologi Pendidikan. Abu Ahmadi, Hlm: 70-71) Ada beberapa sifat-sifat ingatan yaitu: 1. Ingatan yang cepat dan mudah yaitu seseorang dapat dengan mudah dalam menerima kesan-kesan, misalnya ada siswa yang dengan cepat dapat mengingat pelajaran Sementara ada siswa yang lambat mengingat pelajaran meskipun sudah dilakukan pengulangan. 2. Ingatan yang luas sekaligus seseorang dapat menerima banyak kesan-kesan dan dalam daerah yang luas. 3. Ingatan yang teguh. Kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah. 4. Ingatan yang setia. Kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah. 5. Ingatan mengabdi fan patuh: bahwa ingatan yang pernah dicamkan dapat dengan mudah di reproduksikan secara lancer. Jadi ingatan seseorang tidaklah sama antara satu sama lain, selain itu da beberapa factor yang dapat mempengaruhi ingatan, yaitu: 1. Sifat yang dimiliki seseorang 2. Keadaan disekitar kita baik jasmani, rohani serta lingkungan. 3. Keadaan jiwa karena apabila jiwa kita terganggu maka ingatan kita akan terpengaruh. 4. Umur, semakin bertambah umur maka ingatan akan semakin lemah. Desarmando itu ingatan dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Daya ingatan mekanis yakni ingatan itu hanya untuk kesan-kesan penginderaan. 2. Daya ingatan logis yakni hanya untuk kesan-kesan yang mengandung pengertian C. Prinsip-prinsip Ingatan Adapun prinsip yang terkandung dalam ingatan adalah: 1. Belajar artinya belajar lebih mudah terjadi dan lebih lama di ingat daripada menghafal. 2. Belajar menghubungkan atau merangkaikan dua objek atau peristiwa. 3. Belajar mempengaruhi por frekwensi perjumpaan dengan rangsangan dan tanggapan yang sama yang dibuat dalam pelajaran. 4. Belajar tergantung pada akibat yang ditampakkannya, ini berate bahwa pelajaran yang memberi kesan, menyengakan, menarik, bermanfaat memperkaya pengetahuan lebih efisien dan tersimpan lebih lama. 5. Belajar sebagai suatu kebutuhan yang dapat diukur, tidak hanya tergantung pada proses bagaimana belajar itu terjadi tetapi juga pada cara penilaiannya, ini berarti apapun yang dianggap telah dipelajari oley seseorang ia akan hanya dapat menunjukkan penguasaannya atas sebagain pada macam pertanyaan atau situasi yang diciptakan untuk Menunjukkan penguasaan tersebut. D. Mingingkatkan Kemampuan Ingatan Secara unum usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan ingatan harus memenuhi tiga kerentuan, yaitu: 1. Proses ingatan bukanlah suatu usaha yang mudah, perlu diperhatikan mekanisme pengulangan. Seseorang dikatakan belajar dari pengalaman karena ia mampu menggunakan berbagai informasi yang telah diterimanya dimasa lalu untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Menurut Alkitson ada tida jenis proses mengingat yaitu: a. Lembre-se mengingat informasi tanpa menggunakan petunjuk b. Reconhecimento mengingat informasi dengan menggunakan petunjuk c. Redintegratif mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi 2. Bahan-bahan yang akan diingat harus mempunyai hubungan dengan hal-hal lain artiyna tidak hanya berpatokan pada satu bahan akan tetapi sudah ada hal-hal lain yang sudah dikenal sebelumnya. 3. Proses ingatan memerlukan organisasi, salah satu pengorganisasian informasi yang terkenal adalah menomik. Apabila usaha-usaha ini sudah dilakukan maka lambat laun kamampuan mengingat akan bertambah. E. Ingatan dalam Proses Belajar Mengajar Ingatan individu sangat berkaitan erat dengan hasil belajar yang dapat dicapai, maka pendidikan hendaknya memperhatikan kemungkinan-kemungkinan serta kondisi ingatan anak. Dalam psikologi pendidikan ingatan berperan membantu atau mendukung seseorang anak dlam belajar sebagaimana fungsi ingtan yaitu menerima, menyimpan dan memproduksikannya. Ingatan yang lemah akan mempengaruhi kondisi belajar siswa. Untuk itu pendidikan harus mengetahui dan mengamalkan pengetahuan yang dihasilkan oleh penlitian-penelitian tentang ingatan guna meningkatkan kreativitas siswa sehingga tujuan pendidikan tercapai. Dalam proses belajar mengajar, para siswa membutuhkan ingatan yang kuat untuk menyerap serta menghafal pelajaran-pelajaran, dengan adanya ingatan yang kuat siswa dengan akan mudah menerima dan menyimpan serta menarik kembali ketika ada estímulo, namun ingatan seseorang tidaklah sama begitu juga dengan ingatan siswa, sehubungan Dengan adanya perbedaan ingatan maka dalam mengajar guru hendaknya memperhatikan hal-hal tersebut terutama guru harus memperhatikan segi kelemahannya. uma. Jangan terlalu cepat dalam menerangkan pelajaran b. Jangan terlalu banyak bahan yang diajarkan c. Pengulangan bahan pelajaran d. Mengusahakan dalam mengajar membro do guru kesempatan penggunaan alat indra yang sebaik-baiknya, sehingga hasil pengamatan itu mendekati kenyataan serta membro kesan yang baik dan siswa memperoleh tanggapan yang jelasnya. E. Melatih siswa untuk menggunakan cara-cara yang baik dalam menghafal yang intinya membro kemudahan bagi siswa dalam menghafal. Selain itu juga, ingatan itu bersifat individual, sehingga siswa yang kuat ingatan maka ia akan tampak menonjul dalam proses belajar mengajar. Keadaan jasmani yang kurang sehat juga dapat mempengaruhi prestasi ingatan dalam mengingat pelajaran. Oleh karena itu guru harus sering mengadakan pengulangan, ingatan yang paling tajam pada diri manusia adalah masa kanak-kanak yaitu sekitar usia 10-14 tahun. Adapun metode yang bias digunakan guru untuk mengatasi perbedaan siswa dalam menghafal adlaah sebgai berikut: a. Metode G (ganslern) atau metode K (Keseluruhan). Metode belajar secara keseluruhan, metodo ini untuk menghafal yang jumlah kata-katanya tidak terlalu banyak seperti pantu. B. Metode T (Teillern) atau metode B (Bagian-bagian) yaitu metode belajar bagian demi bagian, ini digunakan untuk menghafal bahan-bahan yang banyak e dihafal sedikit demi sedikit. C. Metode V (vernittelende) atau metode C (campuran) yaitu metode pengantara yakni ada hafal bagian demi bagian dan ada secara keseluruhan melalui metode-metode ini diharapkan siswa-siswa mampu atau dengan cepat menghafal pelajaran karena makin sering materi dihafal dan dipelajari, waktu untuk menghafal Dan mempelajari makin pendek maka makin banyak materi yang dapat di ingat, jadi ingatan sanat berperan penting dalam proses belajar mengajar. Referensi h. Abu Ahmadi Psikologi Umum, (Rineka Cipta. Jacarta, 2003) Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (PT Raja Grapindo Persada: Jacarta, 2001) Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Rineka Cipta: Jacarta, 1991) Nur Halif Khazin Kamus Ilmiah Populer, (Karya ilmu: Surabaya, tt) Suprayetno, Diktat Psikologi Belajar, (IAIN-SU Medan, tt) Abu Ahmadi, Widodo Supriono, Psikologi Belajar, (PT. Rineka Cipta: Jacarta, 1991) Nefi Darmayanti, Diktat Psikologi Belajar, (Medan: TP, 2005) Mengenai Saya rudiansyahharahap Rudiansyah Harahap, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sumatera Utara Medan, lahir pada tanggal 01 Oktober 1986 di Hutakoje Parsalakan Kecamatan Padangsidimpuan Barat. anak ke 5 dias 8 bersaudara, buah Cinta dari pernikahan S Harahap dan S Siregar. Sekolah dasar diselesaikan tahun 1999, MTs Al-Ansor, 2002, MA Al-Ansor, 2005, de Padangsidimpuan. Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara, sekarang lagi proses Nyusun Skripsi, aktif dalam organisasi intra dan ekstra campus, saya dipercaya menjabat sebgai Koordinator Ekonomi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muçulmana Indonésia (KAMMI) 2007- 2008, menjabat sebagai Bidang Lapang PASKIBRA IAIN Sumatera Utara Medan 2007-2008. Dan tentang ciri-ciri saya, saya itu orangnya putih, rambut lurus, mata abu2, rambut hitam campur kekuning2an, aga tegap (162. 54), orangnya baik, ramah dan yang pasti friendly. Lihat profil lengkapkuA. Pengertian Ingatan Ingatan atau sering diseb Memória adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan akan dipelajari lebih mendalam di psikologi kognitif dan ilmu saraf. Pada umumnya para ahli memandang ingatan sebagai hubungan antara pengalaman dengan masa lampau. Apa yang telah diingat adalah hal yang pernah dialami, pernah dipersepsinya, dan hal tersebut pernah dimasukkan kedalam jiwanya dan disimpan kemudian pada suatu waktu kejadian itu ditimbulkan kembali dalam kesadaran. Ingatan merupakan kemampuan untuk menerima dan memasukkan (learning), menyimpan (retenção) e menimbulkan kembali apa yang pernah dialami (lembrando). Dalam proses mengingat informasi ada 3 tahapan yaitu memasukkan informasi (codificação), penyimpanan (armazenamento), e mengingat (fase de recuperação). B. Fungsi Memasukkan (Encoding) Proses Encoding (pengkodean terhadap apa yang dipersepsi dengan cara mengubah menjadi simbol-simbol atau gelombang-gelombang listrik tertentu yang sesuai dengan peringkat yang ada pada organisme). Jadi que codifica merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori organisme. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disimpan dalam memori. Proses pengubahan informasi ini dapat terjadi dengan dua cara, yaitu: 1. Tidak sengaja. Yaitu apabila hal-hal yang diterima oleh inderanya dimasukkan dengan tidak sengaja ke dalam ingatannya. Contoh konkritnya dapat kita lihat pada anak-anak yang umumnya menyimpan pengalaman yang tidak disengaja, misalnya bahwa ia akan mendapat apa yang diinginkan jika ia menangis keras-keras sambil berguling-guling. 2. Sengaja, yaitu bila individu dengan sengaja memasukkan pengalaman dan pengetahuan ke dalam ingatannya. Contohnya kita sebagai mahasiswa, dimana dengan sengaja kita memasukkan segala hal yang dipelajarinya di perguruan tinggi. C. Fungsi Menyimpan (Armazenamento) Fungsi kedua dari ingatan adalah mengenai penyimpanan (penyimpanan terhadap apa yang telah diproses dalam codificação. Apa yang dipelajari atau apa yang dipersepsi). Sesuatu yang telah dipelajari biasanya akan tersimpan dalam bentuk jejak-jejak (traços) dan bisa ditimbulkan kembali. Jejak-jejak tersebut biasa juga disebut dengan memory traces. Walaupun disimpan namun jika tidak sering digunakan maka memória traços tersebut bisa sulit untuk ditimbulkan kembali bahkan juga hilang, dan ini yang disebut dengan kelupaan. Sehubungan dengan masalah retensi dan kelupaan, ada satu hal yang penting yang dapat dicatat, yaitu mengenai intervalo atau waktu antara memasukkan dan menimbulkan kembali. Masalah intercal dapat dibedakan atas lama interval intervalos dani: 1. intervalo Lama. Yaitu berkaitan dengan lamanya waktu pemasukan bahan (ato de lembrar). Intervalo de Lama berkaitan dengan kekuatan retensi. Makin lama intervalnya, makin kurang kuat retensinya, atau dengan kata lain kekuatan retensinya menurun. 2. Intervalo Isi. Yaitu berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang terdapat atau intervalo de mengisi. Aktivitas-aktivitas yang mengisi intervalo akan merusak atau mengganggu traços de memória, sehingga kemungkinan individu akan mengalami kelupaan. Atas dasar lama intervalo dan isi intervalo, hal tersebut merupakan sumber atau dasar berpijak dari teori-teori mengenai kelupaan. D. Fungsi Menimbulkan Kembali (Retrival) Fungsi ketiga ingatan adalah berkaitan dengan menimbulkan kembali hal-hal eang disimpan dalam ingatan. Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan. Mekanisme dalam proses mengingat kembali sangat membantu organisme dalam menghadapi berbagai persoalan sehari-hari. Seseorang dikatakan 8220Belajar dari Pengalaman8221 karena ia mampu menggunakan berbagai informasi yang telah diterimanya di masa lalu untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi saat ini juga. Menimbulkan kembali ingatan yang sudah disimpan dapat menggunakan cara: 1. Lembre-se, yaitu proses mengingat kembali informasi yang dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Conyohnya mengingat nama seseorang tanpa kehadiran orang yang dimaksud. 2. Reconheça, yaitu proses menmenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Contohnya mengingat nama seseorang saat ia berjumpa dengan orang yang bersangkutan. 3. Redintegrativa. Yaitu proses mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu konsep atau cerita yang cukup kompleks. Proses mengingat reintegrative terjadi bila seseorang ditanya sebuah nama, misalnya Siti Nurbaya (tokoh sinetron), maka akan teringat banyak hal dari tokoh tersebut karena orang tersebut telah menontonnya berkali-kali. Kelupaan terjadi karena materi yang disimpan dalam ingatan itu jarang ditimbulkan kembali dalam alam kesadaran yang akhirnya mengalami kelupaan. Hali itu dikarenakan intervalo merupakan titik pijak dari teori-teori tentang kelupaan. Ada lima teori lupa, yaitu: 1. Teoria da Decadência (Atropi), teori ini beranggapan bahwa memori menjadi semakin aus dengan berlalunya waktu bila tidak pernah diulang kembali (ensaio). Informasi yang disimpan dalam memori akan meninggalkan jejak-jejak (rastreamento da memória) yang bila dalam jangka waktu lama tidak ditimbulkan kembali dalam alam kesadaran, akan rusak atau menghilang. 2. Teori Interferensi. Teori ini menitikberatkan pada isi intervalo. Teori ini beranggapan bahwa informasi yang sudah disimpan dalam memori jangka panjang masih ada dalam gudang memori (tidak mengalami keausan), akan tetapi jejak-jejak ingatan saling bercampur aduk, mengganggu satu sama lain. Bisa jadi bahwa informasi yang baru diterima mengganggu proses mengingat yang lama, tetapi juga terjadi sebaliknya. Bila informasi yang baru kita terima menyebabkan kita sulit mencari informasi yang sudah ada dalam memori kita, maka terjadilah interferensi retroaktif. Sedangkan, bila informasi yang kita terima sulit untuk diingat karena adanya pengaruh ingatan yang sama, maka terjadi proses interferensi proaktif. 3. Falha na recuperação de Teori. Teori ini sebenarnya sepakat dengan teori interferensi bahwa informada yang sudah disimpan dalam memori jangka panjang selalu ada, tetapi kegagalan untuk mengingat kembali lebih disebabkan tidak adanya petunjuk yang memadai. Dengan demikian, bila syarat tersebut dipenuhi (disajikan petunjuk yang tepat), maka informasi tersebut tentu dapat ditelusuri dan diingat kembali. 4. Teori Motivated Forgetting. Menurut teori ini, seseorang akan cenderung berusaha melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan. Hal-hal yang menyakitkan atau tidak menyenangkan ini akan cenderung ditekan atau tidak diperbolehkan muncul dalam kesadaran. Jadi, teori ini beranggapan bahwa informasi yang telah disimpan masih selalu ada. 5. Lupa Karena Sebab-sebab Fisiologis. Para peneliti sepakat bahwa setiap penyimpanan informasi akan disertai berbagai perubahan fisik di otak. Perubahan fisik ini disebut engram. Gangguan pada engram ini akan mengakibatkan lupa yang mengakibatkan amnesia. Bila yang dilupakan adalah berbagai informasi yang telah disimpan beberapa waktu yang lalu, yang bersangkutan disebut menderia amnesia retrograd. Bila yang dilupakan adalah informasi yang baru saja diterimanya, maka orang tersebut menderita amnesia anterograd. F. Beberapa Eksperimen Mengenai Ingatan Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ingatan dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Metode dengan melihat waktu atau usaha belajar (o método do tempo de aprendizagem) Metode ini merupakan metode penelitian ingatan dengan melihat sejauh mana waktu yang diperlukan oleh seseorang untuk dapat Menguasai materi yang dipelajari dengan baik, seperti dapat mengingat kembali materi tersebut tanpa kesalahan. Misalnya seseorang yang disuruh mempelajari suatu syair lagu dan orang tersebut harus menimbulkan kembali syair tanpa ada kesalahan. Bila kriteria ini telah terpenuhi, maka diukur waktu yang diperlukan hingga mencapai kriteria tersebut. Individu yang satu lebih cepat daripada individual yang lain, tetapi ada pula yang lambat. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu atau usaha yang dibutuhkan oley seseorang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan masing-masing. 2. Metode belajar kembali (o método de reaprendizagem) Metode ini merupakan metode yang berbentuk dimana suatu individu disuruh mempelajari kembali materi yang telah dipelajari sampai pada suatu kriteria tertentu. Dalam relançando. Untuk mempelajari materi yang sama untuk kedua kalinya membutuhkan waktu yang relativo lebih singkat dibanding dengan pertemuan pertama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin sering dipelajari, semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya, dan semakin banyak materi yang dapat diingat dengan baik, dan makin sedikit materi yang dilupakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa prossa reaprender ada waktu yang dihemat untuk disimpan. Oleh karena itu metode ini disebut juga dengan metodo saving method. 3. Metode rekonstruksi Metodo ini menugaskan individu untuk mengkronstruksi kembali materi yang telah diberikan kepadanya. Dalam mengkonstruksi kembali dapat diketahui waktu yang digunakan, kesalahan-kesalahan yang diperbuat, sampai pada kriteria tertentu. Contohnya seperti bermain puzzle. 4. Metode mengenali kembali (reconhecimento) Dalam metode ini penelitian dalam memori ditekankan pada recognition (menmenal kembali). Jadi subjek diminuta untuk mempelajari materi kemudian materi tadi disajikan ulang dengan penyertaan materi lain. Adanya materi lain untuk mentes subjek apakah ia mampu mengenal kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya diantara materi-materi lain yang disajikan. 5. Metode mengingat kembali Dalam metode ini yang ditekankan adalah proses recall (mengingat kembali) terhadap apa yangtelah dipelajari sebelumnya. Misalnya pada tes yang berbentuk essai atau pada tugas-tugas pengarang dimana subjek diminuta untuk mengingat kembali peristiwa atau pengalaman yang dialaminya. 6. Metode asosiasi berpasangan Metode ini mengambil bentuk subjek disuruh mempelajari materi secara berpasang-pasangan. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mengingat apa yang telah dipelajarinya, maka dalam evaluasi, salah satu pasangan digunakan sebagai estímulo, dan subjek disuruh menampilkan kembali (baik recall maupun recognition). Mau tanya nih min, kira2 ada nggak teori tentang merokonstruksi ingatan tertentu misalnya ada kejadian2 yang kita alami, tapi karena kita ga bisa ingat betul apa yang terjadi, jadi kita menciptakan 39cerita39 tersendiri untuk melengkapi potongan2 ingatan yang nggak sempurna itu. Kira2 apa ada teorinya Obrigado :) Kalau itu saya kurang tau mbak, silakan ditanyakan pada orang yg lebih especialista hehe :) Thaks. Ijin copas buat tambahan materi makalah kami Terima kasih telah berkunjung :) Sri Utami Halman Mahasiswi Fakultas Psikologi UNM 2011 IKA Smansa Binamu 2011 Serenaders Makassar Encontre-me no twitter: sriutamihalman, fb: Sri Utami Halman qualquer pergunta ask. fmsriutamihalman 160 ViscaBarca Veja meu perfil completo

Comments

Popular posts from this blog

Melhores Dicas De Opções De Ações

Beststocktips. org é um empreendimento da A M Enterprise. A M Enterprise é uma empresa de consultoria muito conhecida na Índia das últimas décadas. Temos uma vasta experiência de mais de 15 anos no mercado acionário indiano. Isso nos torna uma das empresas de consultoria de ações mais confiáveis ​​e de renome na Índia. Nossos clientes estão espalhados por todo o mundo, nossa equipe técnica e de pesquisa é uma das melhores da Índia e especializada em mercados de ações e derivativos (NSE BSE). É por isso que temos uma base de clientes em todo o mundo. Nossos clientes estão incluindo casas de fundos institucionais, grandes comerciantes de HNI, casas de corretagem, etc. Por tantos anos, eles dependem exclusivamente da nossa análise e pesquisa técnica presicativa e trabalhada. Sobre nossa equipe Equipa técnica e de pesquisa Nossa equipe técnica e de pesquisa é uma das melhores da Índia. De mais de 10 anos eles estão servindo para nós e eles são como um coração para nós. Nossa equipe passou ...

Go Market Forex Review

Forex Trading Reviews O que os recursos de negociação forex são importantes e porque conta e conta de carteira e informações de portfólio referem-se aos dados e às opções de exibição associadas à conta financeira e informações de transação de uma conta forex. Todos os melhores corretores forex atualizarão as informações da conta em tempo real, exibirão os saldos da conta e fornecerão relatórios históricos e declarações. Embora a informação da conta e da carteira seja relativamente importante, é seguro assumir que a maioria dos corretores forex oferecem as características mais importantes. Um investidor que exige características específicas de relatórios de portfólio pode querer dar uma olhada mais difícil nas características desta categoria. Recursos de conta e de portfólio mais importantes Relatórios de histórico de contas 8211 Você pode criar relatórios ou exibir declarações de seu portfólio ou informações da conta. Download Statements 8211 Você pode baixar suas declarações de conta....

Oficina De Forex Jakarta

Pastikan Anda Mendapat Materi Pelatihan Trading Terbaik Dengan kurikulum standar Indonésio Forex Society dengan jam terbang tinggi plus dibimbing langsung por Tim Trader Professional. Dalam setiap kelas pelatihan kami, Anda akan belajar dengan mempraktikan langsung, pada hari kedua seluruh peserta akan diajak Live Trade dihari aktif mercado Ya. Inilah cara termudah mempelajari apapun, yakni dengan praktik. Kami adalah Indonésia Forex Society Komunitas Trader yang berasal Dari Kota Surabaya. Lima tahun ini kami jatuh bangun belajar dalam dunia trading hingga mempengaruhi kehidupan finasial kami namun sudah menjadi hukum alam bahwa setiap kegagalan pasti ada hikmahnya. Sekarang kami mulai bisa recuperação dan terus berkembang lebih baik, karena kami telah menemukan Fórmula Sukses Dalam Trading, fórmula yang sebentar lagi juga akan anda dapatkan dalam treinamento kami tanpa perlu jatuh dulu seperti apa yang kami rasakan dulu Dengan pengalaman didunia trading selama ini, kami juga Terus me...